Di beberapa Negara Asia
seperti Jepang, Korea, Taiwan dan Cina, kanker lambung sering ditemukan
dan menduduki urutan teratas dari berbagai jenis kanker, dan merupakan
kanker tersering penyebab kematian. Warga negara Amerika yang berasal
dari negara-negara Asia tersebut, juga merupakan penyumbang pasien
kanker lambung terbesar.
Di Amerika, kanker lambung menduduki urutan ke-14. Syukurlah untuk Indonesia, kanker lambung tidak terlalu sering ditemukan, tidak masuk urutan 10 besar.
Kembali ke Jepang, bagaimana mereka bisa menurunkan angka kematian akibat kanker lambung? Ternyata yang paling penting adalah mengurangi konsumsi garam dapur. Rupanya, orang Jepang dengan kebiasaan makannya yang khas, membuat mereka mengkonsumsi garam dalam jumlah yang lumayan tinggi yakni 13,5 gram (lebih dari satu sendok makan) setiap hari. Bandingkan dengan penduduk Amerika yang rata-rata hanya mengkonsumsi 8,6 gram setiap hari.
Nah, beberapa tahun terakhir ini, konsumsi garam rata-rata penduduk Jepang menurun sampai menjadi 11,4 gram setiap hari. Hasil upaya menurunkan konsumsi garam ini dianggap sebagai keberhasilan paling penting di Jepang.
Kurangi juga konsumsi makanan yang mengandung garam. Teri asin dan ikan yang diawetkan dengan diasinkan memang menggoyang di lidah, tetapi makanan ini racun untuk lambung dan dapat mengakibatkan kanker lambung.
Kelebihan garam juga membuat lambung mengecil [gastritis atrofik]. Gastritis atrofik terjadi jika antibodi menyerang lapisan lambung, sehingga lapisan lambung menjadi sangat tipis dan kehilangan sebagian atau seluruh selnya yang menghasilkan asam dan enzim. Keadaan ini biasanya terjadi pada usia lanjut.
Gastritis ini juga cenderung terjadi pada orang-orang yang sebagian lambungnya telah diangkat (menjalani pembedahan gastrektomi parsial). Gastritis atrofik bisa menyebabkan anemia pernisiosa karena mempengaruhi penyerapan vitamin B12 dari makanan.
selain itu makan garam dalam jumlah yang banyak juga bisa mempercepat penuaan dini.
memang enak makan yang asin asin, tapi segala sesuatu itu jika terlalu banyak disebut tidak baik juga sob, ingat selalu itu :)
Alamat Praktek Tetap :
Di Amerika, kanker lambung menduduki urutan ke-14. Syukurlah untuk Indonesia, kanker lambung tidak terlalu sering ditemukan, tidak masuk urutan 10 besar.
Kembali ke Jepang, bagaimana mereka bisa menurunkan angka kematian akibat kanker lambung? Ternyata yang paling penting adalah mengurangi konsumsi garam dapur. Rupanya, orang Jepang dengan kebiasaan makannya yang khas, membuat mereka mengkonsumsi garam dalam jumlah yang lumayan tinggi yakni 13,5 gram (lebih dari satu sendok makan) setiap hari. Bandingkan dengan penduduk Amerika yang rata-rata hanya mengkonsumsi 8,6 gram setiap hari.
Nah, beberapa tahun terakhir ini, konsumsi garam rata-rata penduduk Jepang menurun sampai menjadi 11,4 gram setiap hari. Hasil upaya menurunkan konsumsi garam ini dianggap sebagai keberhasilan paling penting di Jepang.
Kurangi juga konsumsi makanan yang mengandung garam. Teri asin dan ikan yang diawetkan dengan diasinkan memang menggoyang di lidah, tetapi makanan ini racun untuk lambung dan dapat mengakibatkan kanker lambung.
Kelebihan garam juga membuat lambung mengecil [gastritis atrofik]. Gastritis atrofik terjadi jika antibodi menyerang lapisan lambung, sehingga lapisan lambung menjadi sangat tipis dan kehilangan sebagian atau seluruh selnya yang menghasilkan asam dan enzim. Keadaan ini biasanya terjadi pada usia lanjut.
Gastritis ini juga cenderung terjadi pada orang-orang yang sebagian lambungnya telah diangkat (menjalani pembedahan gastrektomi parsial). Gastritis atrofik bisa menyebabkan anemia pernisiosa karena mempengaruhi penyerapan vitamin B12 dari makanan.
selain itu makan garam dalam jumlah yang banyak juga bisa mempercepat penuaan dini.
memang enak makan yang asin asin, tapi segala sesuatu itu jika terlalu banyak disebut tidak baik juga sob, ingat selalu itu :)
Referensi :
Konsultasikan keluhan sakit lambung anda kepada kami spesialis lambung
Bagi Anda Yang Ingin Konsultasi Gratis
Bisa Di Layanan Konsumen :
PIN BB : 5C8DE52F
SMS/WA/Line : 085221818880
Telepon : 0265 – 324186 (jam kerja)
Atau datang ke alamat klinik
kami :Alamat Praktek Tetap :

Jl. Tamansari – Pasar Gegernoong,
Kota Tasikmalaya – Jawa Barat.
(+_300
Meter dari Rumah Sakit Islam Tasikmalaya)
ditunggu apa lagi hanya dengan minimal deposit 10.000
BalasHapusmari coba keberuntungannya bersama dengan kami di fanspoker^^com
Upd4te Bett1ng agen jud1 b0la terpercaya di 1ndonesia
BalasHapusburuan daftar..
SITUS BANDAR ONLINE 2018 DEWALOTTO
BalasHapusBURUAN BERGABUNG SEKARANG JUGA