Herbal Uswah Official Website
Telepon: 082218528882 | SMS/WA: 085221818880

Senin, 22 Mei 2017

Tips berpuasa bagi penderita penyakit Maag

">Tips berpuasa bagi penderita penyakit Maag


Puasa menyebabkan pola makan berubah, Perubahan pola makan ini menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis tubuh, seperti penurunan berat badan pada minggu awal berpuasa, dan peningkatan asam lambung saat perut kosong, terutama di siang hari. Namun perlu dipahami bahwa tidak ada masalah bagi penderita maag untuk menjalani ibadah puasa, Umumnya tubuh manusia akan beradaptasi dengan kondisi yang ada setelah beberapa hari atau minggu awal puasa, sehingga maag yang dirasakan umumnya membaik atau tidak sampai membatalkan puasa. asalkan tetap memperhatikan hal-hal berikut ini : 
Maag terbagi dua, maag fungsional dan maag organik. Klasifikasi ini bisa didapatkan setelah penderita melakukan pemeriksaan endoskopi (teropong saluran pencernaan ). Pada penderita maag organik didapatkan adanya gangguan organ pencernaan seperti adanya luka di lambung, usus halus, atau organ lain, sedangkan pada penderita maag fungsional tidak akan ditemukan kelainan pada lambung.

Pada penderita maang fungsional, seringkali ketika menjalani puasa keluhannya jauh berkurang. Kondisi ini terjadi karena gaya hidup penderita maag fungsional yang sehari-harinya biasa mengonsumsi makanan berlemak, pedas, asam, dsb, pada saat puasa kebiasaan ini ditekan sehingga gejala maagnya pun berkurang. sedangkan pada penderita maag organik, puasa bisa memperberat kondisinya jika tidak dilakukan penanganan yang baik.

makanan dan minuman bagi penderita maag saat puasa
  • Konsumsi karbohidrat atau makanan yang lambat dicerna saat sahur, agar Anda tidak mudah lapar dan lemas di siang hari.
  • Kurma merupakan sumber yang bagus untuk karbohidrat, serat, kalium dan magnesium.
  • Pisang merupakan sumber bagi nutrien seperti karbohidrat kalium dan magnesium.
  • Makanan yang dipanggang lebih disarankan dibandingkan makanan yang digoreng dan berlemak.
  • Makan dalam porsi sedikit namun sering.
  • Minum banyak air putih untuk mengganti kehilangan air saat berpuasa, yaitu sekitar 8 gelas per harinya.
  • Minum segelas susu saat sahur, hal ini dapat mengurangi gejala maag dan ulkus peptik.
  • Minum air putih, jus buah yang tidak asam, dan minuman yang mengandung banyak kalium agar tubuh dapat menyesuaikan dengan kondisi saat puasa.
  • Makanlah mendekati imsak saat sahur, dan segera berbuka saat magrib.
  • Jangan lupa minum obat yang diresepkan dokter saat sahur dan berbuka.

Yang perlu dihindari
  • Hindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung seperti cokelat, makanan berlemak atau gorengan, dan buah-buahan yang mengandung asam
  • Hindari makanan yang dapat merusak dinding lambung seperti cuka, merica, makanan pedas, dan bumbu yang merangsang.
  • Jangan langsung tidur setelah makan sahur atau makan malam, karena hal ini dapat meningkatkan risiko asam lambung naik atau GERD.
  • Jangan langsung makan dalam porsi besar saat berbuka atau sahur, dan jangan menunda berbuka.
  • Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda dan minuman energi.
  • Merokok meningkatkan risiko maag dan ulkus peptik, maka bulan Ramadan merupakan saat yang tepat bagi Anda untuk berhenti merokok.
  • Alhohol bisa menyebabkan pelemahan klep antara lambung dan kerongkongan sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik.
  • Hindari obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung, seperti obat anti nyeri non-steroid.
  • Hindari stress, beberapa penelitian menyatakan bahwa stress dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.

Pada penderita maag, baik fungsional maupun organik, sebaiknya melakukan pengobatan jauh sebelum memasuki bulan Puasa. Ini bertujuan agar hasilnya lebih maksimal dan tidak menganggu ibadah puasa yang sedang dijalani. Ketika berpuasa pun obat tetap dapat diminum yaitu ketika sahur dan berbuka. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah bagi penderita maag untuk berpuasa, selama mengikuti anjuran dokter dengan baik.


 Ingin Konsultasi Kesehatan Lambung atau Sakit Maag ? Telepon SMS/WA ke 085221818880.

Jumat, 12 Mei 2017

Manfaat Puasa yg luar biasa bagi kesehatan tubuh

Bulan Ramadhan Merupakan saat yang paling di tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia, Artinya kesempatan umat muslim untuk menjalankan kewajiban berpuasa dan mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya di bulan yang penuh berkah dan rahmah  juga terbuka. Selain menjadi ladang pahala bagi umat muslim, berpuasa juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia itu sendiri. Manfaat berpuasa ini telah banyak dibahas diberbagai artikel, maka kami menghimpunnya dan memilah yang terbaik dan mudah dipahami,agar kita semakin termotivasi dalam menjalankanya. Berikut diantaranya :

Menyehatkan  Sistem pencernaan
Selama kita berpuasa, maka organ-organ pencernaan akan beristirahat. Fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan normal terutama produksi sekresi pencernaan, akan tetapi dengan jumlah yang berkurang yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemecahan makanan juga terjadi pada tingkat yang stabil, dan pelepasan energi juga mengikuti pola yang bertahap. Sebagai akibat dari diet yang salah, sebagian besar dari kita saat ini banyak yang menderita berbagai macam penyakit gastrointestinal. Yang paling umum adalah seperti sembelit, kembung, dan gastritis. Puasa bisa memberikan penyembuhan untuk penyakit-penyakit ini. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan akan memperoleh waktu untuk merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya. Jadi setelah berbuka puasa, sistem pencernaan menjadi lebih efisien dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan suatu penyakit.

Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit Kronis
Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita menahan amarah. Hal ini membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan efek baik pada tubuh seperti: mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

Pencegah & Penyembuh Penyakit Mental
Otak kita didalamnya memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan berdampak pula pada mental seseorang. bahkan, seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa: “Beberapa hari berpuasa akan memberikan dampak pada kesehatan fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan kesehatan mental, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.

Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketika seorang berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan kita dari berbagai virus dari lingkungan luar/makanan yang tidak baik. Ketika seseorang menjalankan diet yang seimbang di antara waktu puasa, maka mereka akan mendapatkan peningkatan kekebalan tubuh. Hal ini karena terjadi pelepasan racun dan pengurangan timbunan lemak dalam tubuh selama puasa

Pencegah Diabetes & kelebihan Nutrisi Lainnya
Obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya adalah akibat dari tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah dan kolesterol. Dengan berpuasa konsumsi gula dan makanan berlemak dapat lebih terkontrol dan dikurangi yang akan berdampak baik bagi kembalinya keseimbangan kadar gula dan kolesterol tersebut.
Selama berpuasa tubuh kita meningkatkan pemecahan glukosa, yang dilakukan agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini akan mengurangi produksi insulin yang terletak di pankreas, dan glukagon diproduksi untuk memfasilitasi pemecahan glukosa. Dengan demikian puasa berarti bisa mengurangi gula darah. Respon pertama oleh tubuh terhadap puasa adalah memecah glukosa. Ketika persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis dimulai yaitu memecah lemak untuk melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam ginjal dan otot juga akan dipecah untuk menghasilkan energi. 

Mengurangi hipertensi
Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang, hormon seperti adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan demikian hal ini akan membuat metabolisme tubuh kita dalam batas yang stabil, sehingga dampak akhirnya adalah penurunan tekanan darah.

bermanfaat bagi kesehatan jantung
berpuasa memiliki dampak yang sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut penelitian “chronobiological” ternyata hal tersebut merupakan hal yang sehat bagi jantung dan pembuluh darah.

Penawar Sakit Sendi/Encok
Berpuasa dengan teratur akan meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh kita yang akan membuat sakit encok lambat laun menuju kesembuhan. Sebuah penelitian menemukan adanya korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri) dengan membaiknya radang sendi 

Pola Pikir yang Lebih Tajam & Kreatif
Puasa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga melambat, uniknya menurut penelitian ternyata pikiran yang melambat ini membuatnya justru bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar jika rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif. Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “REMARKABLE.”


Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini.

 Ingin Konsultasi Kesehatan Lambung atau Sakit Maag ? Telepon SMS/WA ke 085221818880.

Jumat, 28 April 2017

Penyakit radang usus

Inflammatory bowel disease (IBD) atau di sebut juga penyakit radang usus adalah kondisi di mana usus mengalami inflamasi atau peradangan. Dua jenis yang paling umum dari penyakit radang usus adalah ulcerative colitis dan penyakit Crohn. Kedua kondisi ini diakibatkan oleh peradangan kronis pada bagian sistem pencernaan ( gastrointestinal ). ( Sistem pencernaan berperan untuk mengurai makanan, mendapatkan nutrisi dari makanan, dan mengeluarkan produk sampah yang tidak diperlukan ).

ulcerative colitis adalah penyakit radang usus yang menyebabkan peradangan / inflamasi kronis pada lapisan terdalam usus besar (kolon) dan rektum. Sedangkan Penyakit Crohn dapat menyebabkan peradangan pada lapisan seluruh saluran pencernaan. mulai dari mulut , kerongkongan, lambung, usus kecil, dan usus besar  hingga ke anus. Pada penyakit Crohn, radang sering menyebar jauh ke dalam jaringan yang terkena dan sering mengenai area yang berbeda pada saluran pencernaan. 

Gejala Radang usus
Radang usus adalah penyakit jangka panjang dengan gejala yang biasanya muncul dan menghilang selama beberapa waktu. Meskipun kondisinya sangat berbeda, baik ulcerative colitis dan penyakit Crohn memiliki beberapa gejala yang sama :
  • Nyeri atau sakit pada bagian perut. Peradangan yang terjadi dapat memengaruhi pergerakan normal usus, sehingga menimbulkan rasa nyeri atau tidak nyaman. Seiring waktu, peradangan pada lapisan usus menyebabkan luka. Dinding usus kemudian kehilangan kemampuan untuk mengolah makanan, limbah, dan menyerap air, sehingga menyebabkan diare. Luka kecil berkembang di usus lalu menyebabkan sakit perut dan darah dalam tinja.
  • Nafsu makan berkurang. Kram dan nyeri perut akan menurunkan nafsu makan seseorang.
  • Penurunan berat badan. Penurunan berat badan bahkan kondisi kekurangan nutrisi dapat dialami pengidap radang usus karena tubuh tidak mampu mencerna dan menyerap nutrisi makanan dengan baik.
  • Diare bercampur darah dan bersifat kambuh-kambuhan, Merasa mudah lelah, Mengalami mual dan demam.
Perlu diingat bahwa gejala yang muncul pada orang-orang tidaklah sama. Beberapa orang mungkin akan mengalami muntah-muntah, anemia, dan demam tinggi. Kondisi ini akan datang dan pergi selama kurun waktu yang lama.

Penyebab Radang Usus
Hingga kini, radang usus belum diketahui penyebab dasarnya. Pola makan dan tingkat stres seseorang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita radang usus, tapi keduanya bukanlah menjadi penyebab utama. penyebab yang paling umum adalah kerusakan dan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, faktor keturunan juga diduga memiliki pengaruh pada munculnya radang usus. Berikut ini beberapa faktor lain yang turut meningkatkan risiko menderita radang usus.

Keturunan. Faktor keturunan bisa meningkatkan risiko radang usus. Jika orang tua Anda, anak, atau saudara kandung pernah mengidap penyakit ini, Anda juga berpotensi mengalaminya 

Usia : IBD sering didiagnosis pada orang di bawah 35 tahun, tetapi bisa terjadi pada siapa saja.

Merokok: Merokok meningkatkan risiko penyakit Crohn juga membuat gejala lebih buruk. Namun, perokok cenderung berkemungkinan lebih besar terkena ulcerative colitis.

Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS). Beberapa obat-obatan dalam kelompok OAINS bisa meningkatkan risiko mengalami radang usus, misalnya ibuprofen, naproksen, diklofenak dan lainnya.

Isotretinoin (amnesteem, claravis, sotret/accutane) Tidak ada hubungan yang jelas antara IDB dan isotretinion, tapi beberapa studi menunjukkan obat ini menjadi faktor risiko. Isotretinoin biasanya digunakan untuk mengobati kista atau jerawat.

Ada beberapa pengobatan untuk penyakit radang usus. Selain meredakan gejala yang muncul, pengobatan juga dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Penanganan yang dilakukan bisa berbentuk obat-obatan, terapi, maupun operasi. Cara terbaik untuk mengobati penyakit radang usus adalah mencegah kambuh dan mengontrol gejala.


Ingin Konsultasi Kesehatan Lambung atau Sakit Maag ? Telepon SMS/WA ke 085221818880.

 

Senin, 24 April 2017

Cara Membedakan Nyeri Dada karena Sakit Jantung dan GERD

Bedanya Nyeri Dada karena Sakit Jantung dan GERD


Memiliki gejala yang mirip, yaitu nyeri di bagian dada, serangan jantung dan GERD (gastroesophageal reflux disease) sering sulit dibedakan. Banyak orang mengira nyeri dada menjadi gejala sakit jantung, padahal tidak selalu. Nyeri dada juga bisa disebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan yang disebut GERD (gastroesofageal reflux disease). Kemiripan gejala itu terjadi karena saraf di lambung dan jantung tidak memberi sinyal yang akurat ke otak mengenai sumber rasa nyerinya.

Sebenarnya ada beberapa pembeda rasa nyeri akibat sakit jantung Atau pun GERD. Jika disebabkan karena GERD ada dua gejala utama yakni rasa panas pada dada seperti terbakar dan mulut pasien pahit karena ada asam yang naik. Bila rasa nyeri terkait dengan masalah pencernaan, seperti GERD, maka rasa nyeri tajam itu akan terasa memburuk setelah mengonsumsi makanan pedas atau berlemak Atau dipicu oleh hal-hal yang meningkatkan asam lambung, seperti saat terlambat makan, stres, setelah mengkonsumsi kopi,alkohol,rokok dll.

Sementara itu, jika nyeri dada akibat jantung pasien akan merasakan dadanya nyeri seperti ditekan di sebelah kiri kemudian menjalar ke tangan kiri dan berlangsung skitar 10 menit. Rasa nyeri jantung juga bisa menjalar ke bahu, rahang, punggung, lengan maupun ulu hati,dan Seringkali diikuti dengan rasa pusing, mual, sulit bernapas, dan denyut nadi tak teratur.

Dokter juga akan mencurigai serangan jantung jika pasien memiliki faktor risiko, misalnya punya penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kegemukan, merokok, atau kolesterol tinggi.

untuk mengetahui apakah hal tersebut benar serangan jantung atau bukan. Jangan didiamkan segera periksakan keluhan keluhan anda ke dokter spesialis jantung


Ingin Konsultasi Kesehatan Lambung atau Sakit Maag ? Telepon SMS/WA ke 085221818880.

Kamis, 20 April 2017

Penyebab Mual dan Cara Mengatasinya

Penyebab Mual dan Cara Mengatasinya

Mual adalah sensasi tidak nyaman pada perut bagian atas yang disertai dorongan untuk muntah. Namun, mual belum tentu diikuti dengan muntah.jika mual dibiarkan berkepanjangan, maka bisa membuat seseorang menjadi lemas karena kehilangan energi. Mual bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari sejumlah kondisi medis tertentu.


Apa yang Menjadi Penyebab Mual ?
Sensasi mual sendiri sebenarnya berpusat di otak yang kemudian direspons dengan muntah oleh tubuh. Hanya saja, karena banyaknya rangsangan yang bisa menyebabkan mual, maka tidak mudah untuk menentukan penyebab mual yang berkepanjangan.
Penyebab yang paling umum disebabkan oleh masalah saluran pencernaan bagian atas. Selain itu mual juga bisa muncul akibat penyakit yang menimpa organ di luar sistem tersebut. Beberapa kondisi yang sering dikaitkan dengan gejala mual pada seseorang antara lain:

  • gastroenteritis yaitu infeksi pada sistem pencernaan. Infeksi biasanya terjadi akibat mengonsumsi makanan yang tercemar virus, misalnya jika makanan diolah dengan tidak bersih atau sehat. Gejala gastroenteritis yang umum antara lain mual dan muntah, diare, otot terasa sakit, demam, serta sakit kepala.
  • Keracunan makanan akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi toksin (racun) atau kuman penghasil toksin 
  • infeksi kandung kemih,  Hambatan pada saluran pencernaan, hernia, atau batu empedu,  Infeksi ginjal dan batu ginjal, 
  • Beberapa obat-obatan, seperti obat bius, pereda rasa nyeri, atau antibiotic,
  • Penyakit asam lambung, Hepatitis, Tumor otak, Gegar otak atau cedera otak lainnya.
  • Konsumsi alkohol, kopi, dan merokok berlebihan dapat mengiritasi dinding lambung sehingga dapat menyebabkan mual.
  • Tukak lambung, merupakan rasa sakit yang berasal dari luka pada lapisan lambung atau usus dua belas jari. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease – penyakit asam lambung)
  • Kehamilan, Mual pada awal kehamilan atau morning sickness.
  • Alergi, terutama alergi pada makanan atau bahan makanan tertentu dapat memicu mual setelah memakannya
  • Mabuk laut, mabuk kendaraan atau mabuk perjalanan.
  • Terlalu banyak makan.
  • Reaksi terhadap aroma atau bau tertentu.
Selain penyebab fisik, rasa mual dapat disebabkan oleh faktor psikologis. Secara psikis, rasa mual setelah mengonsumsi makanan dapat disebabkan oleh kecemasan dan bulimia. 

Cara Menghilangkan Rasa Mual Tanpa Obat
  • Minum air. Usahakan tetap mengonsumsi cairan ( air putih ), agar terhindar dari dehidrasi. ( untuk mencegah dan mengobati dehidrasi ) Minum larutan penambah cairan tubuh atau oralit
  • Disarankan untuk mengonsumsi minuman manis untuk menggantikan kandungan gula yang hilang.
  • Hindari mencium bau yang menyengat atau tidak sedap.
  • Konsumsilah makanan lunak dan mudah dicerna, Makan secara perlahan-lahan dan jangan langsung berbaring setelah makan.
  • Menghentikan obat obatan yang dikonsumsi. Tapi, tanyakan kepada dokter sebelum menghentikan konsumsi obat-obatan Anda.
  • Minum atau makanlah jahe yang bisa secara efektif menangani mual.
  • Bagi wanita hamil yang mengalami mual awal kehamilan bisa menjauhi bau makanan atau pemicu-pemicu lain yang menyebabkannya rasa mual makin menjadi-jadi.

Jika cara menghilangkan mual di atas tidak bisa memperbaiki keadaan, maka sebaiknya segera hubungi dokter. Menghubungi dokter juga sebaiknya dilakukan saat mual disertai dehidrasi dan penyakit yang menyebabkan muntah.

 Ingin Konsultasi Kesehatan Lambung atau Sakit Maag ? Telepon SMS/WA ke 085221818880.

Minggu, 16 April 2017

Hubungan Penyakit Asma dan Asam Lambung ( GERD )

Hubungan Penyakit Asma dan Asam Lambung ( GERD )

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, nyeri dada, mengi, batuk-batuk terutama malam atau dini hari.. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.

Penyakit asam lambung, atau disebut juga dengan Gastroesophageal Reflux Disease  (GERD) merupakan suatu penyakit yang mengganggu lambung dan kerongkongan bagian bawah. Suasana di tempat tersebut asam secara berlebihan sehingga menimbulkan iritasi pada dinding lambung dan kerongkongan. hal ini dapat disebabkan oleh menurunnya kekuatan otot LES (lower esophageal sphincter ) yang kadang-kadang tak diketahui sebabnya.Selain menimbulkan gejala hearth burn dan regurgitasi, GERD bisa disertai beberapa gejala atipikal lain, yang sebagian besar mencakup telinga, hidung, tenggorokan dan paru (asma dan batuk kronis).

Penderita asma hampir dua kali lebih rentan terkena Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) / penyakit asam lambung dibandingkan mereka yang bukan penderita asma. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen orang dewasa yang menderita asma juga memiliki penyakit asam lambung. Ini bukan berarti bahwa setiap orang dengan GERD bakal kena asma dengan sendirinya Namun, ini bisa berarti bahwa penderita GERD mungkin lebih mudah berisiko mengalami asma.

GERD dan asma bronkial merupakan penyakit yang sering didapatkan bersamaan. hal ini mungkin disebabkan antara lain oleh :
Adanya refluks gastroesofageal, yang selanjutnya dapat menyebabkan reaksi inflamasi (teori Crausz refluks),  Stimulasi reflex esofagopulmonaris, refleks vagal- bronkhokonstriksi yang selanjutnya menimbulkan bronkospasme, Atau yang diakibatkan penggunaan obat relaksan otot polos seperti golongan beta adrenergic, aminofilin, inhibitor fosfodiesterase yang dapat menyebabkan inkompetensi skunder Lower Esophagus Sphincter (LES).

Rasa asam di mulut dan nyeri ulu hati (heartburn) akibat kontak refluks dengan mukosa yang sensitif, menyebabkan inflamasi dan disfagi. Zat refluks tersebut dapat mengenai faring dan mulut, menyebabkan laringitis, suara parau dan pneumonia aspirasi, fibrosis paru atau asma kronik.

Walaupun penelitian yang ada menunjukkan terdapat hubungan antara asma dan GERD, akan tetapi hubungan tersebut belum dapat dianalisis secara pasti. GERD dapat memperparah gejala asma, dan gejala serta pengobatan asma juga dapat memperburuk gejala GERD. Dengan mengatasi GERD, sering dapat meringankan gejala asma. Berikut yang dapat dilakukan:
Menjaga pola Makan Dan Asupan Makanan ( Makan teratur, sedikit tapi sering, Hindari makananan dan minuman  Yang Dapat Memicu naiknya asam lambung ) Hindari tidur/berbaring setelah makan. Pola makan yang tidak benar atau tidak teratur, kurang olahraga dan kegemukan bisa menyumbang munculnya GERD

Pengobatan bersama (asma dan GERD) akan menghindari komplikasi yang lebih berat, karena pengobatan terhadap refluks mempunyai efek pada fungsi paru dan juga mengurangi dosis obat asma.


Ingin Konsultasi Kesehatan Lambung atau Sakit Maag ? Telepon SMS/WA ke 085221818880.

Rabu, 12 April 2017

Penyebab Sering Sendawa


Penyebab Sering Sendawa

Sendawa Setelah makan lumrah dialami seseorang. Hal itu normal meski pada beberapa kasus, sendawa juga bisa dipicu kondisi-kondisi tertentu. Sendawa adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan gas secara alami. Kondisi ini umumnya adalah hal yang baik karena jika tidak dikeluarkan, maka gas dalam perut dapat menyebabkan perut kembung yang kadang disertai dengan sakit perut.

Selasa, 04 April 2017

Perut kembung ?

Perut kembung ?

Perut kembung adalah gangguan pencernaan dimana penderita merasa perutnya tidak nyaman karena terasa penuh, kencang dan bergas. Di samping itu, perut juga bisa terlihat membesar. Keluhan ini umumnya terjadi bukan hanya pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas bekerja dan sosialisasi penderitanya.


Beberapa gejala yang umumnya dirasakan oleh penderita perut kembung adalah:
  • Sensasi penuh, sesak, atau pembengkakan pada bagian perut.
  • Rasa nyeri dan penuh gas pada perut.
  • Rasa sakit yang muncul bisa menyebabkan kram perut.
  • Frekuensi bersendawa menjadi lebih sering.
  • Perut terasa bergejolak.
  • Buang angin secara berlebihan.
Perut kembung bisa disebabkan banyak hal, yaitu:
Menelan udara, baik saat makan maupun ketika minum air. Sembelit, Merokok, Makan terlalu cepat, Berat badan meningkat, Pertumbuhan bakteri terlalu cepat di usus kecil, Naik turunnya hormon, khususnya pada wanita yang sedang mengalami pre menstrual syndrome, Kondisi medis tertentu seperti giardiasis (parasit usus), dll.
Pengobatan perut kembung
Perut kembung diobati berdasarkan penyebabnya. Pada kebanyakan orang, perut kembung hanyalah suatu gejala ringan yang penanganannya mudah dilakukan, yaitu mengontrol porsi makanan, kurangi lemak, juga kunyah makanan dengan perlahan. Dengan cara demikian dapat terhindar dari rasa kenyang berlebihan
Jika penderita perut kembung juga merasakan nyeri di perut, muncul darah warna hitam seperti ter pada kotoran, demam tinggi, diare, mulas yang semakin parah, muntah, atau turunnya berat badan tanpa sebab, disarankan segera berkonsultasi dengan dokter.

Ingin Konsultasi Kesehatan Lambung atau Sakit Maag ? Telepon SMS/WA ke 085221818880

Sabtu, 01 April 2017

Bagaimana Proses Pencernaan dan Penyerapan Makanan di Dalam Tubuh ?

Bagaimana Proses Pencernaan dan Penyerapan Makanan di Dalam Tubuh ?

Makanan adalah sumber energi bagi tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya akan memberikan energi serta zat lain yang diperlukan oleh sel-sel pada tubuh. Namun sebelumnya makanan harus melalui proses pencernaan hingga menjadi bagian yang cukup kecil dan dapat diserap tubuh.
Memecah Nutrisi dalam Makanan
Makanan yang telah menjadi bagian-bagian kecil akan dicerna tubuh dalam empat proses utama pencernaan. 

  • Menelan
Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Segera setelah gigitan pertama pada makanan, maka proses pencernaan dimulai. Saat proses mengunyah makanan menjadi bagian yang lebih kecil, maka kelenjar air liur akan memproduksi air liur guna membantu memperhalus makanan. Selain itu, air liur juga mengandung enzim yang mulai mencerna karbohidrat menjadi lebih kecil agar dapat diserap oleh usus.
Lidah kemudian akan mendorong makanan yang sudah halus ke belakang mulut menuju esofagus atau kerongkongan. Gerakan peristaltik dari otot halus kemudian membawa makanan menuju perut.

  • Pencernaan pada lambung
Lambung yang tampak seperti kantong, memiliki dinding-dinding otot yang kuat mengelilinginya. Selain menampung makanan, lambung juga berfungsi sebagai penghancur dan penghalus makanan. Perut akan menghasilkan asam dan enzim yang akan melanjutkan proses cerna makanan. Keluar dari perut, makanan akan memiliki tekstur cair atau menyerupai pasta yang lembut yang kemudian bergerak ke usus halus. Di dalam lambung, proses pencernaan protein dimulai.

  • Pencernaan dan penyerapan pada usus halus
Jika diukur, usus halus memiliki panjang sekitar 6 meter yang terdiri dari tiga bagian, yaitu usus duabelas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Di dalamnya, makanan akan kembali diproses dengan enzim pencernaan yang diproduksi pankreas, dinding usus halus, dan cairan empedu dari kantong empedu. Ketiganya akan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi unit-unit kecil yang bisa diserap ke dalam pembuluh darah usus .
Enzim pencernaan secara kimiawi akan memecah molekul makanan kompleks menjadi lebih sederhana, kemudian cairan empedu membantu proses pencernaan mekanis yang memecah lemak sehingga menjadi partikel yang lebih kecil. Ketika makanan melalui usus duabelas jari, berarti proses pencernaan selesai. Proses berikutnya adalah penyerapan.
Penyerapan makanan umumnya terjadi dalam usus halus jejunum dan ileum. Di sana  terdapat banyak lipatan atau disebut jonjot-jonjot usus (vili). Vili memiliki fungsi memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan dapat terserap dengan lebih efisien.
Selama proses penyerapan, molekul makanan akan memasuki aliran darah melalui dinding usus. Pembuluh darah mikroskopik atau kapiler dalam vili akan menyerap hasil pencernaan yang berupa protein dan karbohidrat, sedangkan pembuluh getah bening dalam vili akan menyerap lemak.
Dari situ, aliran darah akan membawa makanan yang sudah dicerna menuju ke hati. Sel-sel hati kemudian akan menyaring zat-zat berbahaya dalam darah. Hati juga akan menyimpan vitamin larut dalam lemak serta nutrisi yang berlebihan, seperti glukosa untuk disimpan sebagai cadangan. Cadangan nutrisi ini akan dilepaskan ketika tubuh memerlukan energi ekstra misalnya ketika seseorang lari maraton.

  • Penyerapan pada usus besar
Sebagian besar yang masuk ke dalam usus besar adalah sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap dan air. Usus besar terdiri dari enam bagian, dimulai dari sekum, kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan diakhiri dengan rektum.
Tugas utama usus besar adalah menyerap air dan mineral dari sisa makanan tersebut sehingga membuatnya menjadi lebih padat dan membentuk tinja. Gerak peristaltik kemudian akan mendorong tinja menuju rektum hingga dikeluarkan melalui anus.
Kecukupan air dan serat merupakan faktor penting yang mendukung kelancaran proses pencernaan. Pastikan Anda minum sekitar 8 gelas per hari dan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya serat sehingga kesehatan sistem pencernaan terjaga untuk kondisi tubuh yang prima.

Ingin Konsultasi Kesehatan Lambung atau Sakit Maag ? Telepon SMS/WA ke 085221818880


 


Selasa, 28 Maret 2017

cara alami untuk membantu menetralisir asam lambung

Terdapat beberapa cara alami untuk membantu menetralisir asam lambung dan meredakan gejala yang menyertainya.  



tahukah Anda, terdapat cara alami untuk membantu meredakan gejala asam lambung. Selain beberapa jenis makanan dan tanaman herbal, terdapat pula beragam buah untuk asam lambung sebagai pilihan untuk meredakan gejala yang dialami. Perlu diingat pula, tidak semua makanan atau buah bisa cocok untuk seluruh penderita penyakit asam lambung.

Bagi penderita penyakit asam lambung, bagaimana Anda makan sama pentingnya dengan apa yang Anda makan. Selain makan secara perlahan, menghindari camilan setelah makan malam, hingga memilih makanan serta buah untuk asam lambung dengan bijak juga menjadi kunci untuk meredakan gejala penyakit asam lambung. Anda dapat menetralisir penyakit asam lambung dengan mengonsumsi makanan rendah lemak, menu tinggi serat yang terdapat pada biji-bijian, buah-buahan, sayuran, hingga daging tanpa lemak. Adapun beragam makanan dan buah untuk asam lambung antara lain:

    Pisang. Pisang dapat dikonsumsi sebagai buah untuk asam lambung. Pisang memiliki pH 5,6 sangat bagus untuk membantu meringankan gejala penyakit asam lambung. Namun, kemampuan pisang dalam mengatasi kondisi ini tidak berlaku pada semua orang. Karena ada kelompok kecil orang yang justru melaporkan bahwa penyakit asam lambung memburuk setelah mengonsumsi pisang.

    Melon. Buah melon dengan kadar pH 6,1 juga baik untuk para penderita asam lambung. Sama dengan buah pisang, ada sebagian kecil penderita penyakit asam lambung yang harus menghindari mengonsumsi buah ini.

    Semangka, Apel, Pir. Ketiga buah ini juga disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung.

    Oatmeal. Selain buah untuk asam lambung, terdapat pula jenis makanan yang dapat membantu meringankan gejala GERD, salah satunya adalah oatmeal. Oatmeal adalah salah satu makanan diet yang baik untuk penderita penyakit asam lambung karena dapat menyerap asam di lambung sehingga dapat mengurangi gejala penyakit asam lambung.

    Sayuran Hijau. Sayuran hijau seperti kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, selada, kentang, dan mentimun merupakan sayuran yang rendah lemak dan rendah gula. Jenis sayuran ini sangat bermanfaat untuk mengurangi asam lambung.

    Daging Tanpa Lemak. Daging sapi, ayam, dan ikan yang diolah dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus juga bisa menjadi makanan yang baik untuk penderita asam penyakit lambung. Seafood atau boga bahari yang rendah lemak  pun bisa Anda konsumsi, asalkan tidak digoreng dan tidak berlebihan.

    Jahe, Adas, Lidah Buaya. Terdapat beberapa tanaman herbal yang dapat membantu meringankan gejala penyakit tersebut, yakni jahe, adas, dan lidah buaya. Jahe dikenal sebagai obat anti-inflamasi yang ampuh dan merupakan salah satu pilihan makanan terbaik untuk meredakan gejala penyakit asam lambung. Adas dengan pH 6,9 juga dipercaya bagus untuk penderita penyakit asam lambung karena dapat meningkatkan fungsi lambung. Aloe vera atau lidah buaya juga terkenal sebagai tanaman herbal untuk menangani gejala penyakit asam lambung.

Satu hal yang perlu diingat, tidak semua makanan dan buah-buahan di atas bisa digunakan untuk seluruh penderita penyakit asam lambung. Makanan yang dapat meringankan gejala pada satu orang terkadang dapat menimbulkan masalah pada orang lain.


Ingin Konsultasi Kesehatan Lambung atau Sakit Maag ? Telepon SMS/WA ke 085221818880.

Rabu, 22 Maret 2017

Asam Lambung Tinggi Bisa Sebabkan Komplikasi Mematikan

Asam Lambung Tinggi Bisa Sebabkan Komplikasi Mematikan 

Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau asam lambung memang tak bisa dianggap remeh. Karena jika dibiarkan terus berlanjut, penyakit ini juga bisa menyebabkan kerusakan organ vital bahkan hingga ke paru-paru. Gejala yang bisa di kenali yaitu nyeri dada dan panas di dada seperti terbakar (heart burn). Biasanya nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik ke kerongkongan. Asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan  luka pada dinding dalam kerongkongan.
Jika terjadi dalam jangka panjang, daerah luka bisa menjadi luas dan bisa menyebabkan  penyempitan pada kerongkongan bawah. Asam lambung yang tinggi juga dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernafasan bawah (asma) bahkan sampai paru-paru (Fibrosis paru Idiopatik).

Bahkan GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan menyebabkan terjadinya penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra kanker. banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya GERD. Di antaranya, obesitas, kebiasaan konsumsi cokelat dan keju, merokok, konsumsi alkohol, hingga kebiasaan langsung tidur setelah makan.

Seiring waktu, peradangan kronis di kerongkongan akibat GERD juga mengacu pada berbagai komplikasi medis, beberapa di antaranya menyebabkan masalah serius yang bisa berujung kematian.

Komplikasi yang terjadi adalah:
  • Luka pada dinding esofagus atau tukak esofagus. Asam lambung bisa mengikis dinding esofagus dengan sangat parah, ini yang menyebabkan luka atau tukak terbentuk. Tukak esofagus bisa berdarah dan menyebabkan munculnya rasa sakit dan kesulitan saat menelan.
  • Penyempitan saluran esofagus. Dinding bagian bawah dari esofagus bisa rusak karena teriritasi asam lambung secara terus-menerus. Iritasi yang terjadi dalam jangka waktu lama ini bisa menyebabkan terbentuknya jaringan tukak di dalam esofagus dan mempersempit saluran yang dilewati oleh makanan.
  • Esofagus Barrett. Perubahan sel-sel pada dinding esofagus bisa terjadi setelah teriritasi asam lambung berulang kali. Kondisi ini disebut Esofagus Barrett dan bisa dianggap sebagai kondisi prakanker. Perubahan sel yang terjadi belum memiliki sifat-sifat kanker. Tapi di kemudian hari, sel-sel ini bisa memicu munculnya sel kanker walau terhitung jarang.
  • Kanker esofagus. Selain akibat GERD yang berkelanjutan, terdapat beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko munculnya kanker esofagus. Risiko akan meningkat jika penderita adalah perokok, peminum alkohol, atau orang yang mengalami obesitas atau kegemukan. Gejala kanker esofagus yang paling umum adalah kesulitan dan rasa sakit saat menelan, serta penurunan berat badan.
  • Serangan jantung. GERD dapat menyebabkan nyeri di dada yang identik dengan rasa sakit karena serangan jantung.Kadang-kadang petugas medis mendiagnosis GERD setelah mengevaluasi pasien untuk nyeri dada berulang yang ditemukan tidak terkait dengan penyakit jantung.
  • Asma. GERD dapat menyebabkan refluks cairan ke dalam paru-paru, yang dapat mengakibatkan tersedak, batuk, atau bahkan pneumonia. Pada beberapa pasien, refluks dapat memperburuk gejala asma. Mengobati GERD dapat membantu memperbaiki gejala asma pada orang-orang yang mengalami komplikasi tersebut. Dan GERD dapat diperburuk oleh asma dan beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati asma.
  • Komplikasi lain. GERD juga dapat menyebabkan suara serak kronis, gangguan tidur, radang tenggorokan, halitosis (bau mulut), pertumbuhan pada pita suara, perasaan seolah-olah ada benjolan di tenggorokan, sakit telinga, dan masalah pada gigi.

    Ingin Konsultasi Kesehatan Lambung atau Sakit Maag ?
    Telepon ke 082218528882. SMS/WA ke 085221818880

Senin, 20 Maret 2017

Kenapa penderita sakit lambung sering merasakan cemas berlebihan ?

Kenapa penderita sakit lambung sering merasakan cemas berlebihan ?


Berdasarkan penelitian banyak persarafan, hormonal, dan neurotranmiter kimia yang menghubungkan otak dengan saluran pencernaan. Karena saling terhubung inilah maka gangguan pada saluran pencernaan dapat mempengaruhi fungsi kerja otak demikian juga sebaliknya. Penyakit asam lambung dapat mencetuskan serangan panik atau gangguan cemas dan sebaliknya serangan panik atau gangguan cemas dapat mencetuskan terjadinya penyakit asam lambung.

Gangguan lambung memang sering berkaitan dengan gejala cemas, hampir kebanyakan ahli menyetujui kebanyakan gangguan lambung biasanya merupakan gangguan lambung fungsional, dalam artian tidak terdapat adanya luka di lambung atau kelainan lainnya. Masalah lambung merupakan gangguan psikosomatik yang paling sering dialami.( gangguan psikosomatik adalah suatu keluhan fisik yang disebabkan masaalah psikologis )